PENAJAM - Gelaran Ramadhan Fest 2025 yang berlangsung di Islamic Center PPU resmi ditutup oleh Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, pada Minggu (16/3/2025) malam. Festival ini berhasil mencatat transaksi harian rata-rata Rp130 juta dengan jumlah pengunjung sekitar 1.600 orang per hari.
Bupati Mudyat Noor menekankan bahwa Ramadhan Fest menjadi wadah penting bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal untuk berkembang. Ia pun berharap ajang ini bisa kembali digelar tahun depan dengan durasi yang lebih panjang dan melibatkan perusahaan-perusahaan di wilayah PPU agar tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Kita berharap bahwa ke depannya, kita seluruh masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara bisa terus menggiatkan kegiatan ekonomi sehingga kita bisa menjaga stabilitas ekonomi yang ada di Penajam Paser Utara," ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi seluruh pihak yang berkontribusi dalam suksesnya acara ini. Menurutnya, penguatan sektor UMKM merupakan bagian dari agenda nasional dalam mewujudkan pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
"Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara berkomitmen penuh untuk terus mendorong pengembangan UMKM sebagai strategi utama dalam memperkuat ketahanan ekonomi daerah," tegasnya.
Ramadhan Fest 2025, yang dimulai sejak 13 Maret, merupakan bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 PPU. Acara ini menghadirkan 260 stan UMKM, pertunjukan hiburan dari musisi nasional, serta kajian islami yang disampaikan oleh ustaz lokal dan nasional.
Sebagai penutup, tausiyah dari Ustaz Abey Ghfran memberikan refleksi mendalam bagi para pengunjung, menutup rangkaian acara dengan suasana yang penuh makna.